Sejarah Kota Ambon ~ Berdasarkan fakta sejarah dan hasil kajian yang dilakukan para ahli dan Universitas Pattimura, cikal bakal lahirnya Kota Ambon dimulai dari Benteng Nieuw Victoria, yang terletak di depan Lapangan Merdeka, bekas Markas Yonif Linud 733/Masariku kini markas Detasemen Kavaleri.
Hal itu, ditandai dengan dibangunnya Benteng Portugis di Pantai Honipopu (sekarang kawasan Belakang Kota) pada tahun 1775, yang kemudian disebut Benteng Kota Laha atau Ferangi, yang diikuti kehadiran kelompok-kelompok masyarakat yang mendiami sekitar benteng lantaran dijadikan sebagai pekerja benterng tersebut.
Selanjutnya, setelah Belanda berhasil menguasai Kepulauan Maluku dan Ambon khususnya dari kekuasaan Portugis, benteng tersebut lantas menjadi pusat pemerintahan beberapa Gubernur Jenderal Belanda sekaligus mengontrol jalur perdagangan melalui badan perdagangannya VOC, dan benteng itu diubah namanya menjadi Nieuw Victoria yang dikenal sampai saat ini.
Kelompok-kelompok masyarakat ini kemudian dikenal dengan nama Soa Ema, Soa Kilang, Soa Silale, Hative, Urimessing dan Mardika disusul Kampung Cina (kawasan A.Y. Patty) dan lain-lain, di mana kelompok masyarakat inilah yang menjadi cikal bakal pembentukan Kota Ambon tahun 1775.
Tanggal 7 September 1921 masyarakat Kota Ambon diberi hak yang sama dengan pemerintah kolonial sebagai manifestasi hasil perjuangan rakyat Indonesia asal Maluku dibawah pimpinan Alexander Yacob Patty, untuk menentukan jalannya pemerintahan kota melalui wakil-wakil dalam Gemeenstraad (dewan kota) berdasarkan keputusan Gubernur General No.7 (Staadblad 1921 nomor.524) tertanggal 7 September 1921. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Kota Ambon. (dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar